Selasa, 20 November 2007

My Cat "WOLFIE"


He was born exactly 1 year ago. His mother is a white & grey cat, n his dad is full black cat. So I really wonder, where does the yellow skin colour that he got, came from? Well, it doesn't really matter. Coz this cat has becoming not just my pet, but also one of my best friend in Bali. He always accompanying me every night when I'm at home. He won't let me be lonely. Though sometimes it did make me little bit annoyed by his crying for food.."Meeooww,meoww", but I do really know, that he just wanna play with me. Sometimes when I really give him food, he didn't touch it at all. That I know, he just wanna play with me. He had a twin, the identic yellow cat too. The different was, his twin has a full white nose, not like him, whose nose is li'l bit yellow. But unfortunately, after I came back from my Aid Fitri holiday in Jakarta, the twin was goin nowhere. Until this day, I don't have any idea, where the twin might be. I named him Wolfie....stand for WOLFGANG MOZART. And the twin name was LUDWIG Von BEETHOVEN. Or I called him Ludwig. But now he's gone...hiks Izzoke, I still have Wolfie though. Another funny thing about WOLFIE is his taste of food. I used to fed him with Slice Cheese, so right now, he often refused whenever I fed him fish, prawn, or seafood. Such a high class cat...hahaha...yupp...it suits his name. Austrian..hehe. He event won't give a damn with mouse, it won't attract him !! I gave them the name of famous Music Composer, cos those two legend is my fave musicians. Especially WOLGANG AMADEUS MOZART...who made a composition about a cat called Figaro. Marriage of Figaro. But instead of gave my cat the name of Figaro, I'd prefer to named him with the name of the composer..Mozart is more real than Figaro. I love you always...WOLFIE....let's Meoww again...come pussy....come...come

Senin, 19 November 2007

Sate Tuna Khas Bali (Be Paseh)


Nah kalo ini, satu lagi makanan khas Bali yang unik juga. Unik dan sekali lagi halalan thoyyiban. Hanya sayangnya untuk sebagian besar muslim yang tak terbiasa makan makanan Bali, mungkin tampilan sate ini agak "mengerikan". Tapi percayalah kalau sate ini 100% dibuat dari daging ikan Tuna cincang yang dicampur bumbu-bumbu pedas khas Bali yang disebut "Basa Megenep"...terdiri atas bawang putih, cabe merah potong, dan parutan kelapa yang diaduk dengan adonan tuna cincang. Setelah bercampur maka, adonan sate Tuna ditusukkan ke bambu tusuk dan dipanggang hingga merah kehitaman.
Teman dari Sate Be Paseh ini biasanya sup ikan tuna. Nah hebatnya sup restoran Desa Pesinggahan ini diberi santan kuning, dan campuran bumbu pedas seperti Basa Genep di atas. Dijamin satu seruput saja....pedasnya..MAK NYUSS !!. Juga ada Plecing Kangkung dan kacang goreng sebagai satu paket bersama kedua menu di atas.
Jadi makan di sana hanya dengan Rp. 15.000/orang dijamin Anda kenyang. Cukup pesan minum yang sesuai selera Anda. Karena makanannya relah disajikan otomatis satu paket, 10 tusuk Sate Be Paseh, 10 potong Otak-otak Ikan Tuna, 1 piring Plecing Kangkung, 1 piring Kacang Goreng, dan 1 mangku sup untuk tiap orang....berarti jika yang makan 4 orang, semua paket di atas 1 piring tapi sup Ikan Tuna nya 4 mangkuk !
Lebih sedap kalo minumnya Es Kelapa yang diminum langsung dari buah nya, wah klo di siang hari, secara udara pantai Klungkung yang panas menyengat.....sekali lagi...Mak Nyuss !!!
Selamat Mencoba ya....jalan saja terus dari By Pass Sanur, menuju Objek Wisata Candi Dasa, Klungkung. Nanti di tengah jalan ada plang di sebelah kiri, "DESA PESINGGAHAN". Begitu belok kiri, kita akan dengan mudah menemukan resto ini, karena selain letaknya di ujung jalan, juga hanya ada satu di desa tersebut. Namun restoran yang bergaya asli Bali (so maklum aja agak jauh dari bersih...hwehehe)...hanya buka dari pukul 08.00 - 16.00 WITA.
Oh ya klo malas cari jauh2....di Denpasar, tepatnya di jalan Tukad Ijo Gading (Panjer), dekat pusat kota Renon dan Jl. Sudirman juga ada kok warung yang menjual menu yang sama. Hanya walaupun Sate Denpasar ini lebih legit, tetapi supnya kalah enak dengan yang di Klungkung. Pokoknya yang di Desa Pesinggahan itu asli deh.
One more thing Sate Be Paseh Bali ini udah pernah tampil di Wisata Kuliner nya Pak Bondan di Trans TV, dan juga SERU Trans 7. So dijamin gak nyesel deh nyoba.

Selasa, 30 Oktober 2007

Kosong (by PURE SATURDAY, 1996)


Coba untuk ulangi apa yang terjadi
Harap 'kan datang lagi
Semua yang pernah terlalui
Bersama alam menempuh malam
Walau tak pernah ada kesempatan
Terjebak dalam jerat mengikat
Namun tekad nyatakan bebas

Temukan diri di dalam dunia
Tak terkira...
Semua mati dan menghilang
Terlalu pagi temukan arti

Jalan panjang semakin lapang
Hanya dahan kering yang terpanggang
Tak ada teman telah terpencar
Namun waktu terus berputar
Peduli apa terjadi
Terus berlari tak terhenti
Untuk raih harapan
Di dalam tangis atau tawa

Temukan diri di dalam dunia tak terkira
Tak berarti tak akan pasti
Terlalu gelap...pergilah pulang

"Ini lagu yang menginspirasi hidup gw di masa2 kuliah di tahun 1996. Lirik nya gw banget, sampe gw mainin sama band gw waktu kuliah di Usakti tahun2 1996-1998. Gak nyangka sampe sekarang lagu dari band Bandung yg "keberadaannya" banyak orang Indonesia gak tahu ini, justru masih aja "GUE BANGET"....ini lagu nya yg liriknya abadi atau nasib gw nya yang gini2 aja??...hahaha

BALI is where The Heart is


BALI....adalah nama yang akan mengingatkan kita pada Pulau Dewata yang identik dengan keindahan panorama nya dan daya tarik wisata nya.
Tapi Bali bagi ku lebih dari sekedar itu.
Bali bagi ku adalah kampung halaman ke empat.
Setelah kampung halaman ayahku, ibuku, dan tempat kelahiran ku, maka Bali adalah "Home where the heart is" bagi ku.
Entah mengapa sejak kecil aku selalu merasa excited jika berjalan2 ke Bali. Bahkan di tahun 2000 aku melakukan perjalanan nekat, dengan bermodalkan uang yang menurut hitungan ketika itu hanya cukup untuk tiket pesawat Jkt-Dps p-p, dan makan sederhana, aku berangkat ke Bali bermodalkan ransel belaka.
Namun saat itulah aku merasakan keramahan Bali.
Aku tinggal menginap, dan makan di rumah seorang rekan ku yang org Bali asli,yang ia pun sebenarnya di sana menumpang pada keluarga kakaknya. Namun mereka tidak keberatan, melainkan amat "welcome" menerima kehadiranku sebagai "turis" yang notabene beda kultur dan agama. Bahkan mereka memberikan aku ruangan khusus untuk sholat sebagai kewajiban agama ku.
Entah ada kaitannya atau tidak dengan kecintaan ku pada Bali, di akhir tahun 2006, aku mendapat penugasan kantor untuk menempati posisi di airport Ngurah Rai Bali, pindah dr Jakarta.
BALI...I'm back !!
Bali yang aku lihat sekarang memang telah berubah. Bali yang aku lihat selama 2006-2007 adalah Bali yang sedang berusaha bangkit dari keterpurukan akibat teror Bom Bali yang menghantam pulau indah ini 2 kali (2002 dan 2005). Dan menewaskan di antaranya kerabat dari sahabat Bali ku juga.
Namun ada satu yang tidak berubah dari Bali. Melihat matahari terbit dari balik sawah bertingkat (dengan sistem "Subak" nya), menyaksikan rombongan upacara agama melintas di siang hari dengan tertib nya, dan menyaksikan matahari senja terbenam di pantai landai.....adalah keunikan Bali yang tidak dimiliki oleh tempat lain. Mungkin yang tidak berbeda adalah kehidupan malam di Legian Street dan Double Six Street yang dipenuhi orang2 asing yang terkadang membuat kita lupa jika kita sedang di wilayah NKRI. Nama jalannya pun telah menggunakan bahasa Inggris...
Karenanya Bali terpilih menjadi tujuan wisata terbaik dunia mengalahkan Hawaii dan Maldives hingga 2x tahun 2005 -2006.
Saudara2 ku orang Bali adalah manusia2 yang percaya Karma Pala. Sehingga bagi mereka adalah wajib hukumnya menjaga keamanan, ketertiban dan kelestarian alam bersama. Kalian memang unik orang2 Bali, tapi wahai para "samethon"...tetap pertahankan ciri khas kalian itu, karena memang keunikan kalian lah yang membuat Bali tetap bertahan dari berbagai terjangan badai ujian.
Meminjam lirik lagu "To My Friend at Legian Beach" karya Guruh Sukarno...
"I'm the hippies, at famous hinterland....at home...while homeless"
Yupp, walaupun jauh dari tanah kelahiranku, namun aku merasa di rumah sendiri, tinggal di Bali sane jegeg niki (Bali yang indah ini)
. Kemanapun aku akan pindah berdinas setelah ini, aku yakin, Bali tetap membekas di hati ku. kampung halaman ku tidak akan bertambah lagi. Bali adalah yang terakhir.
MATHUR SUKSMA GATHI teman2 Bali ku.

Anak Hilang


Ya ALLAH Ya Rahmaan Yaa Rahiim
Engkau adalah satu2 nya yang paling aku percaya dalam hidup ini
Banyak nikmat yang telah Kau limpahkan pada Ku
Namun hanya banyaknya ujian yang aku hitung2
Ampuni Aku ya Allah
Maha Benar Engkau dengan firman Mu:
"Dan ketika manusia diuji kesenangan, mereka lupa, namun jika diuji dengan kesusahan, mereka berkeluh kesah"
Aku adalah hamba Mu yang mudah lupa
Ampunilah aku ya Allah
Kalau memang ini yang Engkau tuntut dari konsekuensi ucapanku bahwa aku mencintai Mu lebih dari segala nya.....aku ikhlas
Kuatkan aku ya Allah, jangan tunjukkan sisi kejam Mu seperti pada orang2 Kafir
Tapi tunjukkanlah sifat Rahmaan, Rahiim, Mu'miin, Muhaimin, Salaamun dan Lathiif Mu pada ku. Orang2 yang zhalim atas diriku adalah hak Mu ya Allah. Aku sama dengan mereka, hanya manusia biasa.
Aku membutuhkan PELUK HANGAT MU ya Allah. Jemput aku dalam haribaan ridho Mu, Ijinkan dan terima Aku kembali pada Mu ya Robb
Orang tidak akan ada yang mendengar, namun Engkau Robbi Sami'uun Aliimun.
Astaghfirullah'aladhiiem...ana abdika ya Allah. Amiin